Guys, sebenernya aku udah lama pingin posting tentang kisah yang menyentuh ini. Setelah lama mencari, akhirnya artikel lengkap tentang kisah gadis ini berhasil kutemukan di sebuah blog yang memuat kisahnya secara lengkap. Mengingat rata – rata dari kalian yang berkunjung ke blog-ku ini adalah penggemar Superjunior. Karena itu, sebagai sesama E.L.F aku ingin mengajak kalian semua merenungi kisah nyata Lee eun Ji, gadis berusia 15 tahun yang meninggal bunuh diri tahun 2007 silam. Meninggalnya gadis ini seolah – olah melengkapi deretan kasus ”cyber crime” di kalangan artis Korea, yang juga menjadi penyebab utama bunuh dirinya aktris U-nee. Lalu apa hubungannya dengan E.L.F ? rupanya hubungan keduanya amatlah erat guys… Sebab, secara tidak langsung para E.L.F-Superjunior- lah yang menyebabkan gadis malang ini mengakhiri hidupnya yang saat itu umurnya bahkan belum menginjak seperempat abad.
Korea. 2007 silam, duka itu pasti masih membekas. Peristiwa kelam yang menyeret nama Superjunior dan E.L.F menjadi topik hangat selama beberapa pekan. Selama beberapa minggu, TV talent show terkenal dari Korea STARKING menduduki peringkat teratas dalam daftar pencarian search engine Naver ( search engine lokal Korea ), sebagai keyword yang paling sering diakses. Semua orang di penjuru Korea berbondong-bondong mengakses identitas gadis ini. Mulai dari sekolah, Homepage, Foto, kematian-nya, hingga berat badan-nya. Kasus kematian-nya menghiasi hampir seluruh media baik surat kabar, radio, internet, dalam dan luar negeri. Korean Times : Guest on the Tv show kill herself, Donga Ilbo : A lesson Learned from a High School Girl’s Death, Chosun Ilbo: Weight loss Star Commits Suicide, Hankyoreh : Criticism mount over verbal attacks in cyberspace.
Kisah gadis bernama lengkap Lee Eun Ji ( 15 ) ini disebut – sebut sebagai versi nyata dari film populer Korea : 200 pounds beauty, dimana tokoh utama-nya memliki kelainan berat yang Over Weight ( Berat badan berlebih ). Lee yang berat badannya saat itu mencapai 87 KG ( gilaaa beratt banget ! ) menarik perhatian masyarakat Korea karena keberhasilan-nya menurunkan berat badan sebanyak 40 KG hanya dalam kurun waktu 3 bulan. Keberhasilan-nya mencapai berat badan ideal dan mendapatkan tubuh langsing menarik perhatian produser SBS STARKING ! ( sebuah acara pencarian bakat terkenal, dimana para peserta dengan kaeahlian atau memiliki pengalaman tertentu berkompetisi memenangkan hadiah ratusan ribu won ) dan mengundang gadis ini untuk tampil di salah satu segmen.
Alhasil, Lee-pun menerima undangan pihak STARKING meramaikan acara tersebut dan menceritakan perjuangan kerasnya hingga akhirnya kurus langsing. , ” aku melakukan ini karena almarhum nenek selalu khawatir dengan badanku yang besar seperti raksasa ! “ Ia berkata dengan ceria dan terlihat sangat menikmati penampilannya. Tanpa ia tahu bahwa penampilan-nya malam itu merupakan yang pertama dan yang terakhir. Selang dua bulan berikut-nya, sang ibu menemukan tubuh gadis kecil itu tergantung di balok kayu langit – langit kamarnya. Korea-pun gempar atas aksi nekat bunuh diri yang dilakukan Lee. Keluarganya, terutama sang ibu seakan tak percaya dengan kenyataan bahwa putrinya pergi dengan cara yang begitu tragis.Sebenarnya bagaimana kejadiannya guys…? Sebuah fakta terungkap-lah yang membuat gadis cantik ini nekat mencabut nyawanya sendiri dengan menggantung diri di plafon kamar…
“ Katika sore, aku melihatnya masih tertawa dan menyuapi keponakannya, aku bahkan sempat menegurnya untuk tidak makan, agar berat badannya tidak bertambah. Kemudian tanpa berkata apa – apa, ia masuk dan mengunci pintu kamar…” kata ibunya saat diwawancara Donga Ilbo.
foto kenangan Lee eun Ji dan kangIn
Guys…tampil di acara terkenal STARKING rupanya memberi kesempatan untuk Lee bertemu dengan KAngIn-Superjunior, idola pujaannya yang saat itu kebetulan hadir sebagai bintang tamu. Lee sangat gembira, apalagi saat dirinya mendapat kesempatan berfoto bersama KangIn. Foto yang diambil-nya lewat kamera ponsel itu jauh dari kesan indah dan mewah. Gambarnya buram dan sedikit pecah berbayang. Namun Lee sangat senang, dan dengan bangga ia memposting foto tersbut ke dalam situs, menghiasi homepage pribadi-nya. Di kemudian hari, Lee tak pernah membayangkan. Kalau selembar foto dirinya bersama Kang-in memancing amarah para E.L.F di luar sana.
Guys…, Korea dikenal sebagai negara internet broadband tertinggi di dunia. Hanya dalam hitungan jam, foto Lee dan Kangin langsung tersebar luas secara on-line. Secara bertubi – tubi gadis malang itu diteror oleh orang – orang yang tak dikenal-nya. Telepon seluler terus berdering tanpa henti dan mereka mengumpatnya dengan kata – kata kasar. Pesan – pesan berisi kata – kata kotor terus dikirimkan dan tak berhenti sampai disitu, para E.L.F bahkan melacak nomor hingga ke tempat tinggal dan telepon rumahnya. Tak hanya di sekolah, bahkan rumah, tempat yang seharusnya menjadi tempat teraman, tak ubahnya ladang teror karena telepon yang terus menerus berdering. Situs pribadinya dibanjiri caci maki, dan umpatan tak senonoh. Lee, yang masih berusia 15 tahun hanya bisa menangis dan membalas perkataan para fans Suju tersebut dengan getir. Yang lebih menyakitinya, orang – orang menilai perjuangannya berdiet 40 KG adalah palsu. Mereka menganggap Lee melakukan Operasi sedot lemak, suntikan, dan semacamnya. Kata – kata semacam ‘ gendut, babi, dan sebagainya menghiasi homepage Lee. Gadis itu hanya menuliskan pesan singkat di situs-nya menanggapi semua umpatan tersebut dengan menuliskan. ” aku tidak gendut, dan aku bukan babi …”
Dan setiap orang mempunyai batas. Pada akhirnya, ketabahan Lee mencapai klimaks, teror E.L.F yang terus mengikuti dirinya selama hampir 2 bulan, membawanya mengambil jalan pintas untuk mengakhiri penderitaan dan rasa sakit yang selama ini terus dipendamnya.
” Aku sudah tidak kuat terus dipersalahkan, Ayah..ibu… maaf bila aku telah membuat kalian mencemaskan-ku, maaf bila aku telah melukai perasaan kalian…..” Pesan terakhir, wasiat Lee kepada kedua orangtuanya ditemukan tertulis di atas meja belajar. Meski sang ibu mengatakan, penyebab kematian anak-nya lebih karena rasa depresi, rusaknya mental dan tertekan atas diet yang ia lakukan selama 3 bulan ( 40 Kg dalam 3 bulan, bila kita kalkulasikan 88 pound dalam 90 hari, satu hari Lee kehilangan 1 pound ! bahkan ia hanya mengganjal perutnya hanya dengan 2 gelas susu ) Namun, para netter menganggap para E.L.F- lah yang paling bertanggung jawab atas kematian Lee. Cyber Terror yang mereka lakukan terhadap Lee ternyata berakibat fatal, para fans yang sebagian besar terdiri dari gadis belia dikecam terlalu labil dan temperamental bila menyangkut idola mereka. ” Seharusnya mereka bisa berpikiran terbuka ! Lihat perbuatan mereka hanya karena selembar foto ! ” kecam seorang neter yang tidak disebutkan namanya.
Tapi syukurlah, pada akhirnya para E.L.F menyadari kesalahan mereka dan meminta maaf pada Lee meskipun itu sudah terlambat. Sebuah pesan singkat permintaan maaf muncul di blog Naver, ” Lee … maafkan aku, kuharap kau bisa bertemu nenek-mu dan berbahagia di sana……” Lee eun Ji… meski penyesalan itu selalu datang terlambat, tapi semoga permintaan maaf mereka benar – benar tulus dan sampai ke dalam hati-mu….
surat permohonan maaf E.L.F kepada Lee
Guys…, Tentu kita tahu, bila sudah berurusan dengan Superjunior Fans, kau harus menyiapkan banyak ”amunisi” tempur ! Mereka rata – rata masih duduk di bangku sekolah menengah dan masih belia, namun untuk urusan yang menyangkut idola mereka, apapun akan mereka lakukan meski itu membahayakan diri dan mengganggu orang lain. Bisakah kita bayangkan, di pagi buta gadis – gadis itu berduyun – duyun datang ke depan asrama idola mereka, membentuk barisan 100 orang dan menyanyikan lagu pujaannya 10 JAM NONSTOP ! protes para tetangga yang terganggu akan ulah mereka tidak diharaukan, mereka terus bernyanyi sepanjang hari ( gila beneerrr, koor paduan suara terlama ! ) Salah seorang fans tersebut pernah diwawancara
” Apakah kamu akan tetap mencintai idola-mu, meski pada akhirnya dia tidak membalas rasa cinta itu ?”
” Tentu saja, sampai akhir hayat-ku ! ‘
bagaimana tanggapan kalian tentang fans semacam ini ? meski aku cinta banget ama Superjunior, tapi taraf kecintaan-ku masih dalam kadar normal, kalo ibarat alkohol, masih 2 persen…masih aman untuk dikonsumsi !
Leetuk-pun pernah terkena batunya atas ulah para fans ini. Leetuk rupanya tidak paham kadar rasa “cinta” E.L.F terhadap dirinya. Dalam sebuah talk show, Leetuk pernah bercanda dan menyebut nama atlet ice skating Kim Yuna dalam candaannya. Aku sendiri kurang tahu candaannya seperti apa, yang pasti tak lama berselang 2000 komentar berbunyi negatif menyerang situs cyworld pribadinya. Kim pun geram dan meminta permohonan maaf Leetuk atas kebohongan-nya Pihak SM langsung buru – buru mengklarifikasi dan meredakan amukan fans tanpa menyeret kasus tersebut ke jalur hukum atas tuduhan pencemaran nama baik. ( andaikata reaksi fans leetuk tidak sampai seheboh itu, rasanya candaan bohong Leetuk itu sah – sah saja )Leetuk Kim Yuna
Baru – baru ini, Suju-M juga kena getah atas perilaku tak berprikemanusiaan para E.L.F di bandara China, saat Suju-M hendak bertolak ke Korea. Para fans tersebut saling mendorong satu sama lain demi memotret idola mereka. Bahkan mereka tidak mempedulikan teman mereka yang jatuh terinjak dan terus memencet ponsel untuk mengabadikan Suju-M. ( walah…walah..) Para personel Suju-M pun tak luput dari keganasan mereka. Seperti sekumpulan serigala lapar menemukan mangsa mereka, para fans ini tak segan – segan berebut untuk menjabat tangan, yang ujung – ujungnya malah berubah menjadi cakaran maut. Lihat saja tangan Henry Lau yang diplester sana – sini akibat luka cakar, ..guys..apakah mereka tidak sadar kalau tangan itu adalah aset berharga yang dimiliki seorang pemain biola ? lagipula, apabila para fans itu ingin memotret seharusnya mereka bisa berbaris rapi dan tenang, hasil potretan yang mereka dapat-pun hasilnya akan jauh lebih bagus. Seperti-nya untuk urusan fans, Indonesia masih lebih baik dibandingkan Korea, China dan jepang…wkwkwk….. Di mata artis asing, terutama artis asia yang bertandang ke Indonesai, fans Indonesia termasuk yang paling tertib dan rapi !
No comments:
Post a Comment